Network
KRITISSUMSELPIKIRANRAKYAT - Sebanyak 448 peserta dari berbagai cabang lomba, memperebutkan medali di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tahun 2024 tingkat Kabupaten Ogan Ilir. Kabag Kesra Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Albatani mengatakan, MTQ XXX tahun 2024 Kabupaten Ogan Ilir ini memperlombakan delapan cabang lomba dan terdiri dari beberapa golongan.
"Ada delapan cabang lomba yang akan diperlombakan pada MTQ XXX Kabupaten Ogan Ilir tahun 2024," terang Albatani kepada wartawan di Indralaya, Jumat, 1 Maret 2024.
Adapun delapan cabang lomba yang akan diperlombakan pada MTQ XXX Kabupaten Ogan Ilir tahun 2024 yaitu seni baca Alquran, qiraat Alquran, hapalan Alquran. Lalu cabang lomba tafsir Alquran, fahm Alquran, syarh Alquran, seni kaligrafi Alquran dan cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ).
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah menerangkan, pelaksanaan MTQ XXX Kabupaten Ogan Ilir tahun ini dilaksanakan pada 29 Februari hingga 6 Maret 2024.
Untuk kelancaran pelaksanaan MTQ, Pemkab Ogan Ilir telah menyiapkan lokasi penginapan para kafilah dari masing-masing kecamatan.
Adapun lokasi penginapan para kafilah yaitu di Komplek Mutiara Indah I Kecamatan Indralaya, Komplek Taman Permata Indah (TPI) Kecamatan Indralaya. Kemudian di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya, Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya, Desa Tebing Gerinting Kecamatan Indralaya Selatan.
"Kalau untuk lokasi acaranya kita pusatkan di kawasan Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya," paparnya.
Selain di kawasan KPT Tanjung Senai Indralaya, kata Muhsin, ada beberapa tempat yang akan dijadikan oleh pelaksanaan lomba-lomba untuk MTQ tingkat Kabupaten Ogan Ilir.
"Kita gunakan juga di MAN 2 Ogan Ilir yang terletak di Desa Sakatiga," ujarnya.
Baca Juga: Shuttle Bus Untuk Akses ke Tanjung Senai Sudah Disiapkan, Gratis Untuk Warga dan Pegawai Pemkab OI
Adapun yang menjadi lokasi-lokasi untuk cabang perlombaan, yaitu Lapangan Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai sebagai arena utama perlombaan. Kemudian, Gedung Serbaguna Caram Seguguk KPT Tanjung Senai untuk cabang lomba qiraat murotal.
Lalu, Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir untuk lomba tahfiz dan tafsir. Gedung PKK Kabupaten Ogan Ilir, akan dijadikan lokasi lomba karya ilmiah. Serta Gedung Caram Seguguk Pemda Lama untuk perlombaan kaligrafi, naskah, kiasan, dan dekorasi.
MTQ XXX tahun 2024 ini melibatkan 84 orang Dewan Hakim dari LPTQ Provinsi Sumsel dan LPTQ Kabupaten Ogan Ilir. Para peserta MTQ tahun 2024 ini, terdiri dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
"Untuk pemenang sudah kita siapkan hadiah berupa trofi, uang pembinaan, serta piagam bagi seluruh cabang lomba," pungkasnya.
Sementara Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar meminta dewan juri yang bertugas pada MTQ ini dapat memberikan penilaian objektif. Penilaian ini agar saat MTQ di tingkat provinsi, qori-qoriah dapat menampilkan kemampuan terbaiknya.
"Dewan juri harus objektif dalam penilaian agar qori-qoriah kita mengetahui sejauh mana kemampuan mereka sehingga dapat mengukir prestasi di ajang serupa yang lebih tinggi," ucap Panca.
Dilanjutkannya, MTQ merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam Illahi, untuk meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif daripada kitab suci Alquran bagi umat Islam.
Kegiatan MTQ ini tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran, tetapi menjadi jalan dalam mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran.
MTQ juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka. Selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah.
"Hal ini sejalan dengan tema MTQ kita kali ini yaitu membumikan Alquran dalam mewujudkan masyarakat Ogan Ilir yang berakhlakul karimah," kata Panca.
Untuk para peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Alquran, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal.
"Dengan adanya kegiatan MTQ ini dapat terus kita laksanakan setiap tahunnya dalam rangka mengukuhkan silaturahim dan kebersamaan. Sehingga terealisasi Ogan Ilir Bangkit menuju masyarakat lebih sejahtera dan berkualitas berlandaskan iman, taqwa, moral dan etika," jelas Panca.
